Tips
Menyusun Skripsi
Untuk calon sarjana, skripsi menjadi syarat utama jika ingin lulus. Banyak
mahasiswa bingung saat akan menulis skripsi. Tips pada tulisan berikut ini
mungkin bisa membantu mahasiswa yang sedang bingung menghadapinya.
Berbeda dengan Membuat Makalah, hal utama yang harus diperhatikan saat
menulis skripsi adalah menentukan topik penelitian, baru kemudian adalah
membaca banyak literatur untuk penelitian tersebut. Sambil membaca, pastikan
membuat catatan tentang berbagai materi dan istilah penting yang kamu temukan
dari literatur-literatur. Catatan ini nantinya bisa menjadi referensi ketika
membuat skripsi.
Bila sudah menemukan topik yang ingin diteliti, sekarang membuat proposal
penelitian. Proposal ini harus lulus uji sebelum memulai penelitian. Setelah
proposal disetujui, bisa bersiap meneliti dan menulis skripsimu. Bila masih
bingung, manfaatkan internet untuk mencari Contoh Skripsi.
Berikut Tips Menyusun Skripsi seperti yang dikutip dari Surviving College,
berikut selengkapnya:
Dosen pembimbing
Pihak jurusan biasanya menetapkan
dosen pembimbing sesuai dengan latar belakang ilmu mereka. Setelah mengetahui
informasi tersebut, maka segeralah hubungi dosen pembimbing.
Bisa menemuinya secara langsung
di kampus, meneleponnya, atau jika terpaksa, mengiriminya email jika dosennya
sibuk. Dalam komunikasi pertama
dengan sang dosen pembimbing, pastikan memperkenalkan diri dengan jelas dan
lengkap. Kemudian, paparkan rencana penelitian. Buatlah kesan terbaik.
Jika mengirim email, berikan dosenmu beberapa hari untuk menanggapi email
tersebut. Jika masih belum ada jawaban, bisa mengirimkan email tindak lanjut
dan bertanya apakah sang dosen bersedia bertemu.
Ajukan pertanyaan
Jangan takut untuk bertanya. Dosen pembimbing kita tahu, kita bukanlah peneliti
ahli. Mereka pun hanya mengharapkan kita untuk terus belajar selama meneliti
dan menulis skripsi.
Pertanyaan, dalam dunia penelitian, sangatlah krusial. Jika tidak yakin
tentang apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan sesuatu, maka bertanyalah
dengan sopan kepada dosen pembimbing. Kemungkinan besar, mereka akan senang
untuk membantu dan akan terkesan dengan keinginanmu untuk belajar. Fase ini
juga termasuk dengan memeriksa ulang semua pekerjaanmu dengan sang dosen untuk
menghindari kesalahan di kemudian hari.
Buat jadwal dan tepatilah
Menulis skripsi menuntut kreatif dan produktif. Tidak heran, cara bekerja
pun akan berbeda dengan cara kerja teman kita. Meski dosenmu membebaskan
kegiatan penelitianmu, buatlah jadwal dan tepatilah jadwal itu.
Dengan membuat jadwal, kamu dan dosen pembimbing dapat bekerja lebih
efektif dan efisien. Jika harus masuk laboratorium, buatlah jadwal sedikitnya
dua kali dalam seminggu untuk meneliti di laboratorium. Dengan begitu, dosen
pembimbing pun akan melihat kesungguhan dan dedikasimu dalam penelitian.
Belajar, belajar, belajar
Di perguruan tinggi, berpartisipasi dalam penelitian adalah salah satu
pengalaman belajar terbaik yang dapat dimiliki. Bila berada di laboratorium,
ambillah kesempatan untuk mempelajari semua yang dapat tidak hanya dari dosen,
tetapi juga teman dan civitas academica lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.