Bilangan
Prima Terbesar Ditemukan
Penulis : Yunanto Wiji Utomo |
Rabu, 6 Februari 2013
KOMPAS.com — Bilangan prima terbesar berhasil ditemukan. Bilangan tersebut
punya jumlah digit 17.425.170. Diketahui, bilangan prima merupakan bilangan
yang hanya memiliki dua faktor, yakni satu dan bilangan itu sendiri.
Bilangan prima terbesar tersebut adalah 2 pangkat 57.885.161 minus satu.
Bilangan ini mengalahkan bilangan prima terbesar sebelumnya yang ditemukan
tahun 2008, yaitu 2 pangkat 43.112.609 minus 1, sepanjang 12.978.189 digit.
Bilangan prima terbesar kali ini
ditemukan oleh matematikawan University
of Central Missouri ,
Curtis Cooper. Bilangan prima ini adalah bilangan prima besar ketiga yang
berhasil ditemukan oleh Cooper.
Penemuan bilangan prima terbesar
dilakukan lewat upaya kolektif lewat Great Internet Mersenne Prime Search
(GIMPS), misi yang dibantu 360.000 prosesor, mengoperasikan 150 triliun
penghitungan per detik. Proses pengecekan lewat komputer dilakukan untuk
mengonfirmasi penemuan.
Bilangan prima kali ini juga
adalah angka ke-48 yang masuk kelas bilangan prima Mersenne, yaitu bilangan
prima yang punya bentuk dua pangkat angka tertentu kemudian dikurangi satu. Bilangan prima kelas ini pertama kali
didekripsikan oleh biarawan Perancis, Marin Mersenne, 350 tahun lalu.
George Woltman, pakar ilmu komputer yang turut memprakarsai proyek GIMPS,
mengatakan, pencarian bilangan prima sangat menantang. "Ini sama halnya
dengan mendaki puncak Everest," katanya seperti dikutip Livescience,
Selasa (5/2/2013).
Woltman mengatakan, penemuan bilangan prima bisa dilakukan dengan cara
konvensional, membagi suatu bilangan dengan bilangan yang lebih kecil. Namun,
cara itu akan memakan waktu sangat lama. "Jika melakukannya dengan cara
itu, butuh waktu lebih lama dari umur semesta," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.