Guru BK Dilatih Agar Siswa Tak Salah
Pilih Peminatan
Untuk mempersiapkan metode
peminatan yang dilaksanakan pada kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengagendakan pelatihan guru Bimbingan Konseling (BK) yang ada di
tiap Sekolah Menengah Atas (SMA). Wakil
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan bahwa pelatihan
guru BK ini sangat penting. Pasalnya,
guru BK ini ke depan akan berperan besar terutama di dalam menentukan peminatan
yang akan dipilih oleh siswa dan mengarahkan anak agar tidak salah pilih dalam
peminatan.
"Guru BK ini memegang peran besar agar anak-anak bisa memilih
peminatan dengan tepat," kata Musliar saat Rembuk Nasional Pendidikan dan
Kebudayaan 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Pendidikan, Depok, Selasa (12/2/2013).
Peminatan untuk jenjang SMA ini dilakukan mulai kelas X sehingga pertama
masuk anak-anak akan mendapatkan sembilan mata pelajaran pokok ditambah dengan
empat mata pelajaran peminatannya. Selain itu, anak-anak juga diberikan
kesempatan untuk memilih dua mata pelajaran berikutnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan
bahwa guru BK memang sangat diperlukan mengikuti metode peminatan yang
diberlakukan pada kurikulum 2013. Nantinya guru BK yang akan memeriksa rapor
siswa dan melihat anak-anak tersebut menonjol di bidang mana. "Pelatihan tentu saja perlu. Ini sudah
diagendakan untuk guru BK. Karena perannya penting sekali," ujar Hamid.
Seperti diketahui, pada jenjang SMA tidak akan ada lagi penjurusan IPA,
IPS, dan bahasa seperti dilaksanakan sekarang ini melainkan berupa peminatan
yang dipilih oleh peserta didik. Pemilihan peminatan dilakukan saat baru
mulai masuk sekolah. Pengarahan oleh guru BK sekolah yang bersangkutan juga
akan dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.