Pilih Program Studi Saat Mendaftar
SNMPTN
Pendaftaran untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2013
telah dibuka mulai Jumat (1/2/2013). Dalam melakukan pendaftaran, para
siswa diminta untuk berhati-hati dalam memilih program studi yang diminatinya
agar dapat memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.
Ketua Panitia SNMPTN 2013
Akhmaloka mengingatkan agar calon peserta SNMPTN tidak salah pilih program
studi. Mereka wajib membaca ketentuan di PTN yang dituju serta daya tampung
dari program studi yang diinginkan. Semuanya dapat dilihat langsung melalui
situs resmi SNMPTN. "Harus dibaca
ketentuan di universitasnya. Jangan
sampai ada yang terlewat," kata Akhmaloka saat konferensi pers Pendaftaran
SNMPTN 2013 di Gedung D Dikti, Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Ia menjelaskan bahwa berbagai program studi mempunyai kriteria dan
persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya saja untuk jurusan teknik,
ada persyaratan khusus bahwa calon mahasiswa tersebut tidak boleh buta warna.
Kemudian, ketentuan yang berbeda
untuk program studi yang sama. Misal, untuk jurusan psikologi. Beberapa
universitas mensyaratkan pendaftar program studi ini berasal dari jurusan IPS,
tetapi di universitas lain mensyaratkan dari jurusan IPA.
"Itu harus diperhatikan
benar karena jika tak teliti akibatnya bisa saja jadi gagal dalam SNMPTN,"
ujar Akhmaloka.
Terkait PTN pilihan yang harus
sesuai domisili sekolah asal, ia menjelaskan bahwa peraturan tersebut berlaku
jika peserta memilih dua PTN yang dituju. Namun, jika hanya memilih satu PTN, maka calon peserta dapat memilih PTN di
provinsi mana pun. Maksimal, calon peserta hanya boleh memilih dua PTN dengan
syarat satu PTN harus berada di provinsi SMA asal.
"Ini sebenarnya bertujuan memeratakan juga. Kadang-kadang semua ingin
masuk di universitas papan atas, tapi tentu banyak yang tidak masuk. Padahal
jangan sampai, ada kesempatan kuliah di PT, tapi tidak terisi," ungkap
Akhmaloka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.