Tips Sukses Tembus Kampus Asing
Tidak cuma di dalam negeri,
persaingan masuk perguruan tinggi asing di luar negeri juga amat ketat.
Pasalnya, kita bukan hanya bersaing dengan pelajar internasional dari ratusan
negara, tetapi juga dengan pelajar asli negara tersebut. Biasanya,
jika memang berniat meneruskan studi di perguruan tinggi asing, kita harus
mempersiapkan diri minimal satu tahun sebelumnya. Persiapan ini meliputi
meningkatkan kemampuan bahasa asing, memperbaiki nilai akademik, mengikuti
berbagai tes masuk, dsb.
Kesuksesan kita dalam menembus persaingan masuk kampus asing dimulai dari
strategi. Masukkanlah lamaran studi pada dua hingga empat perguruan tinggi yang
tidak memungut biaya pendaftaran alias gratis. Selain itu, pertimbangkan juga
level perguruan tinggi yang ingin kita lamar sesuai kemampuan akademik
kita.
Dari segi teknis, lengkapi berkas pendaftaran secara rapi. Jangan
sampai ada dokumen yang tertinggal, atau poin-poin dalam formulir pendaftaran
tidak terisi semua.
Selain itu, ketika meminta seseorang untuk memberikan surat rekomendasi,
pastikan si pemberi rekomendasi mengetahui kapasitas kita secara akademik dan
pribadi. Jangan lupa cantumkan nomor kontak dan alamat email pemberi
rekomendasi agar dia mudah dihubungi kampus yang kita lamar.
Ada baiknya kita melakukan kontak pendahuluan dengan calon pembimbing.
Kontak ini bisa kita lakukan melalui email. Secara singkat dan padat,
perkenalkan diri kita dan paparkan keinginan kita untuk menjadi mahasiswa
bimbingan sang profesor. Beri gambaran ringkas juga tentang rencana studi dan
riset yang akan kita lakukan di bawah bimbingannya.
Kita juga bisa mendiskusikan rencana studi dengan keluarga. Jurusan apa
yang akan kita ambil, kampus dan negara mana yang akan kita tuju, serta berapa
lama waktu studi yang akan kita tempuh adalah beberapa hal yang bisa
dibicarakan dengan keluarga.
Jika semua prosedur sudah kita tempuh, kini saatnya berdoa untuk hasil
terbaik. Namun jika ternyata kita gagal tahun ini, maka kita masih bisa
berusaha di tahun berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.