Powered By Blogger

Selasa, 19 Desember 2017

Workshop Video Keren dengan Smartphone di UNIVERSITAS ADI BUANA

Surabaya- Sabtu yang tidak biasa di kampus Universitas Adi Buana Surabaya. Para dosen & karyawan nampak riuh dengan smartphone masing-masing. Sambil lihat kanan dan kiri mereka berusaha mendownload software Green Kinemaster yang hits di kalangan anak muda masa kini yang memiliki kekuatan hebat untuk membuat video keren. Para dosen  & karyawan Adi Buana Surabaya ini asik mengikuti workshop "Editing Video Keren dengan Smartphone. (16/12).

Hanya berbekal smartphone mereka bisa belajar teknik membuat video keren, bahkan sangat mudah dan cepat apabila digunakan untuk membuat video pembelajaran kreatif. Era memang sudah berubah maka dari itu pola mengajar pun juga harus mnengikuti perkembangan zaman. Inilah yang diharapkan oleh H. Djoko Adi Walujo, S.T., M.M., DBA Rektor Unipa Surabaya sekaligus untuk mendukung Unipa raih akreditasi "A".

Dulu, untuk membuat video yang bagus perlu waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya smartphone anggapan itu telah gugur. Hal itu, diungkapkan oleh narasumber acara ini Dr. Istas Pratomo Dosen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia mengajarkan banyak teknik kepada para dosen Unipa Surabaya. Salah satunya, teknik membuat bayangan dengan Green Kinemaster.

Ia juga mengajarkan tentang menggunakan reverse, slow motion, menghentikan benda di udara, membuat kentang goreng dengan cepat, memeras apel, dan lain sebagainya langsung melalui smartphone yang dihubungkan ke LCD. Menurutnya, belajar akan semakin menyenangkan dengan praktik langsung karena hasilnya 99.99% berhasil. Bahkan, ia menggunakan salah satu dosen Unipa untuk menjadi modelnya.

Berbagai teknik yang diajarkan narasumber dapat diaplikasikan langsung untuk membuat video pembelajaran kreatif berbasis internet. Gambar, video, teks, dapat dibuat sesuai dengan kreativitas masing-masing dosen. Selebihnya, bisa langsung unggah ke youtube juga. Tidak hanya memudahkan dosen tetapi juga mahasiswa. Artinya, dosen telah memaksimalkan fungsi smartphone yang dimiliki.

 

Business Plan Competition Laga Bisnis Remaja Indonesia (LABIRIN) 2018


HIPMI PT UNAIR PROUDLY PRESENT
Business Plan Competition Laga Bisnis Remaja Indonesia (LABIRIN) 2018 dengan tema "Sociopreneur For the Better Future". Kompetisi ini merupakan sebuah ajang untuk para pengusaha muda menunjukkan ide kreatifnya didalam wirausaha.
Ketentuan peserta:
1. Peserta lomba Business Plan Competition merupakan peserta berusia 16 - 22 tahun
2. Peserta bersifat perseorangan atau tim yang terdiri maksimal 3 orang
3. Proposal Business Plan bukan merupakan hasil copy paste dari proposal lain, tidak mengandung unsur plagiat, dan belum pernah mendapat juara pada perlombaan serupa
4. Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu karya
Hadiah :
Juara 1 : Rp 30.000.000 + sertifikat + plakat + presentasi didepan 600 pengusaha muda.
Juara 2 : Rp 15.000.000 + sertifikat + plakat + presentasi didepan 600 pengusaha muda.
Juara 3 : Rp 5.000.000 + sertifikat + plakat + presentasi didepan 600 pengusaha muda.
Best Presentation (instagram) : Rp 1.500.000
Best Presentation (youtube) : Rp 1.500.000
More Information :
Email : labirinairlangga@gmail.com
Wa/sms : Putra (0895383595878) atau Zilva (089649209629)
Instagram : Labirin 2018
Line : @hyd6018f

Rabu, 06 Desember 2017

UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA & UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA MOU UNTUK PENINGKATAN SDM




SURABAYA- Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Adi Buana Surabaya dengan Universitas Wijaya Kusuma bukan terjadi secara kebetulan. Selain sama-sama dari Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya, hubungan pertemanan keduanya sudah terjalin sejak lama. Di hotel Elmi Surabaya hubungan tersebut diresmikan dengan saling teken MoU kerja sama untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).  Rabu, (6/12).
Istimewanya, dalam perjanjian kerja sama ini tidak hanya melakukan MoU saja melainkan langsung dilakukan Memorandum of Agreement (MoA) antar lembaga dan fakultas. "Ini sangat luar biasa," ungkap H. Djoko Adi Walujo, ST., MM., DBA Rektor Universitas Adi Buana Surabaya saat ditemui usai acara. Djoko AW. menambahkan, yang melakukan kerja sama ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Kesehatan.  
Seperti halnya yang diungkapkan Djoko AW, bahwasanya kerja sama ini juga merupakan ide dari Prof. H. Sri Harmadji, dr., S.p., TH KL (K) Rektor Wijaya Kusuma yang mana beliau memiliki pikiran satu tepuk kena dua sampai tiga nyawa dan ini yang sedang kita jalin dalam kerjasama tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Sebelumnya, kami punya jalinan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. "Nantinya kita akan sharing expert juga,"ungkapnya.
"Di Universitas Adi Buana Surabaya sendiri, memiliki Fakultas Ilmu Kesehatan sedang di Wijaya Kusuma memiliki Fakultas Kedokteran yang bagus," terangnya. Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan ada kegiatan bersama seperti dalam penelitian, menulis buku ajar, menulis artikel ilmiah, dan membuat jurnal bersama.
Sebagai universitas yang memiliki latar belakang yang sama yakni sebagai perguruan tinggi yang non partisipan, kami memiliki keinginan yang besar bagaimana bangsa ini bisa belajar dan membangun bangsa ini dengan pendidikan yang baik,"tambahnya.

KUNJUNGAN SEKOLAH KESATUAN BANGSA SCHOOL YOGYAKARTA BERBUNTUT KERJA SAMA



Kunjungan sekolah Kesatuan Bangsa School Yogyakarta ke Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya mendapat sambutan baik langsung dari orang nomor satu di Unipa H. Djoko Adi Waludjo, ST., MM., DBA. Kedatangan mereka tidak hanya kunjungan biasa tetapi ingin menjalin kerja sama dengan Kampus yang memiliki slogan Semangat PAGI ini. Dalam pertemuan singkat selama dua jam tersebut, Ahmet Cetin manajer KBSY dan Muhammad Haris dari sekolah Semesta mengenalkan sekolah masing-masing melalui video profil. 
Sekolah bertaraf internasional tersebut, rupanya banyak menyita perhatian tak terkecuali para pendiri Unipa Surabaya Prof. Dr. H. Iskandar Wiryokusumo, M.Sc, Drs. H.M. Ali Basjar, M.Si, dan Drs. H. Sutijono, M.M. yang hadir di pertemuan itu. Demikian juga Kepala Sekolah dari SMA "ITP" yang sangat antusias memberikan berbagai pertanyaan terkait kemajuan sekolah KBSY.
Sebagai tindak lanjutnya, Djoko AW. yang begitu tertarik dengan pendidikan karakter yang ada di sana mengajak mereka bekerjasama dalam hal penulisan buku pendidikan karakter. Djoko juga menginginkan adanya pertemuan berikutnya setelah ini. Ajang silaturahim dan diskusi yang bertajuk "Partner Dalam Pendidikan" ini semakin memperkaya dan memperlebar jangkauan Unipa tidak hanya di tingkat universitas.

Selasa, 05 Desember 2017

UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA TINGKATKAN MANAJEMEN LAYANAN UNTUK MENJADI PT YANG UNGGUL


Surabaya- Universitas Adi Buana Surabaya bertekad untuk meningkatkan akreditasi institusinya dari 'B' ke 'A'. Karena itu berupaya meningkatkan berbagai aspek salah satunya terkait manajemen layanan agar bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul di masa mendatang. Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Adi Buana Surabaya H. Djoko Adi Waludjo, ST., MM., DBA saat dikunjungi Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII Dr. Widyo Winarso, M.Pd.
Kunjungan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII tersebut, dalam rangka sosialisasi Kebijakan Kemenristekdikti tentang Pengembangan Perguruan Tinggi. Ada empat aspek yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut terkait pemeringkatan perguruan tinggi, yakni aspek Sumber Daya Manusia (30%), Kelembagaan (28%), Kemahasiswaan (12%), dan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (30%).  Menurut Widyo, untuk meningkatkan pemeringkatan salah satunya dengan mendorong dosen untuk membuat karya dan menulis buku. Pilihan lainnya, dalam hal riset, paten, dan proceding. Untuk itu, Ia pun menghimbau agar universitas menerapkan win-win solution untuk menjadi kampus unggul.
Banyak peluang yang bisa dikembangkan universitas, ungkap Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII di Gedung Prof. Ki Soelaiman Joesoef yang berada di Kampus II Universitas Adi Buana Surabaya Dukuh Menanggal. Menurutnya, bisa melalui program seni, BIPA, PKM, dan lain-lain yang bertujuan untuk menarik perhatian mahasiswa asing.  Di Universitas Adi Buana Surabaya, progres PKM (Pogram Kreativitas Mahasiswa) berada di kluster 4 dengan potensi lebih dari 300,"ucap Wakil Rektor III Drs. Pungut Asmoro, ST., MT.
Sementara itu, Widyo Winarso mengatakan bahwa keberhasilan mahasiswa akan lebih optimal jika dosen melakukan pendampingan secara maksimal. Menurutnya apabila dibentuk PKM center atau buka klinik akan lebih mudah. "Untuk mencapai capaian pembelajaran akan lebih baik jika tidak hanya di dalam universitas tetapi mahasiswa bisa mengembangkan diri di luar kampus yang artinya capaian pembelajaran tidak lagi kaku,"tambahnya.
H. Djoko AW. mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan SDM yang berkompeten dan mampu berdaya saing untuk meningkatkan level yang lebih tinggi lagi menuju kampus Universitas Adi Buana yang unggul. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya buku ajar sejumlah 136 dan  juga telah memiliki 5 reviewer.

Bangun Kebersamaan Universitas Adi Buana Surabaya dan Universitas Hang Tuah Surabaya Tanda Tangani MOU



SURABAYA- Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya menjajaki kerja sama dengan Universitas Hang Tuah Surabaya. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Piagam Kesepahaman oleh kedua belah pihak di hotel Elmi Surabaya pada Selasa, (5/12).
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh orang nomor satu di universitas masing-masing yakni H. Djoko Adi Walujo, ST., MM., DBA Rektor Unipa Surabaya dan Dr. Ir. Sudirman, S.IP., SF.,M.AP Rektor UHT Surabaya.
Keduabelah pihak sadar bahwa dinamika perkembangan pengelolaan perguruan tinggi dituntut untuk membangun koneksitas saling menguntungkan harus dikedepankan. Perguruan Tinggi tidak akan besar karena soliter tapi harus solider. Benchmarking bahkan brainstorming harus diintensifkan, guna menemukan formula kemajuan. MOU yang telah dikreasi selanjutnya diharapkan melahirkan derivasi berupa MOA yang lebih operasional. Harapan Rektor Universitas Hang Tuah saat itu adalah lahirnya Super Team, dan harus dihindari pola sikap yang hanya mengunggulkan ke-Aku-an cenderung jauh dari kemajuan. Sejalan dari pemikiran itu Rektor Adi Buana juga menaruh harap agar setelah MUO itu antara kedua universitas akan melahirkan pola sikap saling berbagai pengalaman, berbagai nilai nilai, teknologi dan ketrampilan.
Di dalam kerja sama ini, baik Unipa maupun UHT telah sepakat dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga didasari dengan adanya keinginan bersama untuk mengembangkan universitas di berbagai lini, antara lain dari psikologi, kesehatan serta kelautan yang berperan untuk memperkokoh pendidikan karakter yang menumbuhkan rasa cinta tanah air atau bela negara.
“Kerja sama ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami,”kata Djoko AW. Menurutnya, antara Unipa dan UHT juga memiliki kesamaan fokus, Unipa memiliki Fakultas Kesehatan begitu pula dengan UHT. Djoko AW. berharap jika ada kerja sama akan sangat baik ke depannya.  
“Untuk itu, dalam waktu dekat ini apabila tidak ada halang rintang kami bisa melakukan MoA (Memorandum of  Agreement), untuk FIKES” kata Djoko AW. usai melakukan penandatangan MoU. Sementara itu, Sudirman Rektor UHT Surabaya, pihaknya berpesan bahwa untuk menciptakan sesuatu yang besar tidak bisa hanya sendiri melainkan dengan tim work semua bisa diwujudkan dengan mudah.


Buku Ajar Dosen Prodi Kebidanan Universitas Adi Buana Surabaya di terbitkan penerbit Nasional



Saat ini adalah saat gencar gencarnya membangkitkan budayan literasi, kampus Universitas Adi Buana Surabaya telah memberikan kondisi yang amat baik bangkitnya para penulis muda. Terbukti banyak bermunculan para penulis muda. Universitas Adi Buana Surabaya memberikan insentif yang cukup bagi dosen yang menulis dan diterbitkan secara nasional. Disamping sebagai stimulus juga merupakan bonus. Harapannya semakin meningkatnya budaya menulis juga sebagai portofolio profesionalis seorang dosen. 
Kini di Fakuktas Ilmu Kesehatan Universitas Adi Buana Surabaya telah muncul beberapa penulis baru, bahkan diterbitkan oleh penerbit nasional bergengsi. Para Penulis muda itu adalah Yefi Marliandiani dan Nyna Puspita Ningrum.

Kamis, 30 November 2017

Dosen PKO universitas adi buana surabaya Penuhi Undangan Federasi Senam Hongkong

Undangan The National Gymnastic Federation Hongkong tidak disia-siakan, bahkan merupakan kesempatan emas bagi dosen unipa yang pernah menjadi Pedel di wisuda 2017 kemarin. Mungkin bagi Eva  merupakan kesempatan langka, dan merupakan kerugian jika tidak mengambil bagian di RG international Judges "C"  Course ini, apalagi kegiatan ini diselanggaran oleh federasi manca negara. Akhirnya  Eva Ferdita Yuhanti, SPd.,MKes. Seorang orang dosen muda yang sangat energetik ini tidak terlalu berpikir panjang untuk meresponsnya. Sebagai seorang pesenam ritmik dan dosen PKO -FKIP dia selalu tergetak niatnya selalu aktif di berbagai acara asalkan bersensasi senam. Memang dilihat dari reputasi tidak diragukan lagi, bahkan selalu kontribusi terhadap perkembangan senang di tanah air. Eva  telah berkomitmen akan mengembangkan senam ritmik ini dan akan membidik para generasi "Now" yang masih belia. Rencana Selama seminggu kursus ini diikuti dan pelaksanaannya di Hongkong. Sepulang dari kegiatan ini akan disemaikan di kampus dan akan dijadikan road map perjalanan karir, bahwa untuk menavigasi semua risetnya di ranah senam ini.

Selasa, 28 November 2017

KAMPUS ADI BUANA SURABAYA BERDUKA



Civitas akademika Universitas Adi Buana berduka, tadi sekitar pukul 22.45 Drs. H. Matadjit, MM, pulang ke Rakhmatullah. Adalah salah satu pendiri universitas Adi Buana Dalam perjalanan hidupnya, almarhum adalah Ketua Dewan Mahasiswa IKIP PGRI Surabaya, karirnya diawali sebagai Guru Sekolah Dasar. Kemudian meningkatkan karirnya, sebagai PNS dan  pernah mengabdi pada Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Keaktifan di dunia politik sehingga berkesempatan menjadi anggota legislatif DPRD Kota Surabaya. Sebagai pendidik selalu memperjuangkan nasib kaum Umar Bakri, sehingga dipercaya sebagai Ketua PGRI Propinsi Jawa Timur. Sejarah pernah mencatat ketika melihat nasib guru, memberanikan diri menulis surat himbauan kepada Presiden yang di lewatkan Sekretariat Negara dan mendapatkan balasan yang menggembirakan dari pejabat sekretariat negara, Sudi SIlalahi. 
HImbauan itu berupa keinginan terdalam agar dana pendidikan dapat terealisasi sesuai amanat undang undang. Selama hidupnya sangat gemar berolahraga dan senang kesenian, kepiawaiannya memainkan biola melatari keinginan mendirikan keroncong di kampusnya. Akhir akhir ini menekuni kesenian pendalangan , bahkan pernah tampil dalam acara yang sangat istimewa dengan melakonkan cerita lahirnya sang Bima. Beberapa bukan ini kesehatannya tampak menurun, dan beberapa kali opname di RS Siloam Surabaya. Kini telah menghadap yang Maha ESa, dan universitas merasa kehilangan putra terbaiknya. Selamat jalan Pak Matadjit moga bahagia disana.