Powered By Blogger

Minggu, 04 Februari 2018

Beasiswa S1 University of Adelaide, Australia

Bagi siswa internasional (non Australia dan New Zealand), University of Adelaide memiliki sejumlah penawaran beasiswa yang bisa diikuti. Satu di antaranya adalah beasiswa S1 yang menyediakan potongan biaya kuliah (tuition fee). Sebanyak 40 kuota beasiswa disediakan universitas yang terletak di Selatan Australia itu. Potongan biaya kuliah yang diberikan sebesar 25 persen setiap tahunnya dengan durasi selama empat tahun.
 Program beasiswa tersebut ditawarkan melalui Adelaide International Undergraduate Scholarships (AIUS). Sesuai bagi Anda yang berminat kuliah di luar negeri dengan pengurangan beban biaya kuliah. Pelamar yang bisa mengajukan permohonan di antaranya lulusan studi foundation, atau lulusan SLTA bagi siswa yang belajar di luar Australia, atau mereka yang ingin transfer ke program gelar di University of Adelaide.
Pelamar beasiswa AIUS dapat mendaftarkan beasiswa untuk semua disiplin ilmu di University of Adelaide dengan beberapa pengecualian, yakni Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery (MBBS), Bachelor of Dental Surgery (BDS), Bachelor of Oral Health, dan Bachelor of Science (Veterinary Bioscience).
Persyaratan:
Pelamar merupakan siswa internasional serta memiliki prestasi akademik. University of Adelaide akan mempertimbangkan calon yang memiliki nilai akademis setara dengan IPK 6/7 atau nilai 85%.
Pelamar dapat mengajukan semua disiplin ilmu yang tersedia di University of Adelaide dengan pengecualian gelar yang telah disebutkan.
Selain itu pelamar juga dipertimbangkan berdasarkan status kewarganegaraan dan juga pilihan program studi di University of Adelaide.
Pendaftaran:
Sebelum mengajukan beasiswa, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar di University of Adelaide (international.adelaide.edu.au/apply) dan mengajukan program studi yang diminati dengan pengecualian gelar di atas. Setelah memperoleh letter of offer atau surat penawaran baik conditional atau unconditional, pelamar kemudian bisa mendaftar beasiswa.
Isi formulir beasiswa yang disediakan. Lengkapi semua isian yang diminta, termasuk mengunggah letter of offer yang diperoleh sebelumnya.
Pendaftaran beasiswa untuk perkuliahan semester 1 (Februari) 2018 akan ditutup 19 Januari 2018.
Kandidat terpilih akan diberitahu dalam waktu 4 sampai 6 minggu setelah mengajukan aplikasi. Sementara, bagi mereka yang belum berhasil tidak akan dihubungi. Terkait teknis pendaftaran beasiswa lebih lanjut, pelamar bisa menghubungi email: ioscholarships@adelaide.edu.au
 http://www.beasiswapascasarjana.com/2015/07/beasiswa-s1-university-of-adelaide.html

Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti 2018 untuk S1, D3, D2, D1

Kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti 2018 kembali dibuka. Pelamar bisa mengajukan Beasiswa Bidikmisi 2018 tersebut untuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di dalam negeri. 
Bidikmisi adalah bantuan dana pendidikan berupa pembebasan biaya pendidikan serta subsidi biaya hidup bagi penerima terpilih. Besaran subsidi biaya hidup yang diberikan serendah-rendahnya Rp 650 ribu per bulan yang diberikan setiap 6 bulan. Sedangkan pembebasan biaya pendidikan mencakup semua biaya yang dibayarkan ke Perguruan Tinggi untuk kepentingan pendidikan.
Sasarannya adalah pelamar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi tapi memiliki potensi akademik yang baik. Beasiswa ini disediakan pemerintah melalui Kemenristekdikti setiap tahunnya. Tahun sebelumnya ada 80 ribu kuota Beasiswa Bidikmisi disediakan. Di 2018, kuota Beasiswa Bidikmisi diberitakan naik jadi 90 ribu. Jumlah ini tentu semakin memberi peluang bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi tapi memiliki keterbatasan ekonomi. 
Beasiswa Bidikmisi diberikan sejak mahasiswa ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi. Untuk S1 atau Diploma IV beasiswa diberikan hingga 8 semester, D3 maksimal 6 semester, D2 maksimal 4 semester, dan D1 maksimal 2 semester.

Persyaratan: 
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2018 dan 2017
2. Belum pernah ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi
3. Usia paling tinggi pada saat diterima di perguruan tinggi adalah 21 tahun
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
   a. Siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya
   b. Pendapatan kotor orang tua/wali gabungan (suami + istri) setinggi-tingginya Rp4.000.000,00 (Empat juta rupiah) atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah 
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu di antara PTN atau PTS dengan ketentuan:
   a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
      1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
      2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN)
      3) Seleksi Mandiri PTN.
   b. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
   c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.
Kuota Bidikmisi diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri PTN, Seleksi di Politeknik, UT, ISI, serta seleksi di PTS. 
Pendaftaran: 
Pengajuan Beasiswa Bidikmisi 2018 dilakukan secara online dengan mendaftar di laman Bidikmisi: https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
a. Tahapan pendaftaran Bidikmisi
   1. Sekolah mendaftarkan diri sebagai institusi pemberi rekomendasi ke laman Bidikmisi dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 1 bagian persetujuan dan tanda tangan) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah
   2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja
   3. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman Bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan kode akses yang telah diverifikasi.
   4. Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing-masing siswa yang sudah direkomendasikan
   5. Siswa mendaftar melalui laman Bidikmisi dan menyelesaikan semua tahapan yang diminta di dalam sistem pendaftaran.
b. Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran Bidikmisi mendaftar seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat berikut:
   1. SNMPTN melalui http://www.snmptn.ac.id
   2. SBMPTN melalui http://www.sbmptn.ac.id
   3. PMDK Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
   4. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN
   5. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS. 
   6. Siswa yang mendaftar dan ditentukan lolos melalui seleksi masuk. melengkapi berkas, dan berkas dibawa pada saat pendaftaran ulang, yaitu:
      a. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari laman Bidikmisi
      b. Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau bantuan pemerintah sejenis lainnya (jika ada)
      c. Siswa yang belum memenuhi syarat butir (b) di atas, harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/Wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kepala Dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
      d. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang Susunan Keluarga
      e. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan/ atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya
      f. Berkas pendukung lainnya yang diminta oleh perguruan tinggi dan Kopertis.

Penetapan:
Bagi calon mahasiswa penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, akan dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Verifikasi kelayakan penerima Bidikmisi oleh perguruan tinggi dan Kopertis
2. Penetapan mahasiswa penerima Bidikmisi oleh perguruan tinggi dan Kopertis.

Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2018 dibuka mulai 15 Januari s/d 30 September 2018. Informasi pertanyaan bisa disampaikan melalui email: bidikmisi@ristekdikti.go.id atau kunjungi alamat website Bidikmisi seperti tertera.
  http://www.beasiswapascasarjana.com/2016/02/beasiswa-bidikmisi-kemenristekdikti.html

UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA GELAR TASYAKURAN SEKALIGUS RESMIKAN GEDUNG FAKULTAS ILMU KESEHATAN




SURABAYA- Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya miliki gedung baru empat lantai yang akan difungsikan sebagai gedung parkir dan kantor prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) dan Pendidikan Bahasa Inggris. Peresmian gedung baru tersebut langsung oleh Ketua PPLP PT PGRI Surabaya Prof. Iskandar Wiryokusumo, M.Sc. yang ditandai dengan pemotongan pita.  Pada kesempatan itu, Prof  Iskandar secara resmi menamai gedung ini dengan nama gedung "Matadjit" salah satu nama Pendiri Unipa Surabaya. Kamis, (1/2).
Selanjutnya, dilakukan serah terima kunci ruang kepada Rektor Unipa Surabaya Drs. Djoko Adi Waludjo, ST., MM., DBA yang kemudian diserah terimakan kepada Ketua Program Studi PKO Dr. Moh. Muhyi, M.Pd. dan Kaprodi Bahasa Inggris Dr. Siyaswati, M.Pd.

Sebagai bentuk rasa syukur atas berdirinya gedung "Matadjit" Unipa menggelar tasyakuran potong tumpeng  yang dilakukan di lantai  4 gedung ini. Sejumlah pejabat Unipa hadir di acara tasyakuran sekaligus peresmian ini, yakni Pendiri Unipa Surabaya Drs. Sutijono, MM dan Drs. Ali Basjar. Warek 1 Dr. Hartono, M.Si, Warek II Dr. Untung Lasiono, M.Si, dan Warek III Drs. Pungut Asmoro, ST., MT. Turut hadir pula para dosen PKO dan Bahasa Inggris.

Gedung "Matadjit" dibangun sejak awal tahun 2017 lalu, kini bangunan ini telah siap difungsikan sebagai gedung parkir dan kantor prodi. Segala kebutuhan gedung telah disiapkan tinggal digunakan. "Alhamdulillah, kata Prof  Iskandar. Semoga gedung bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik.

TRYOUT SBMPTN 2018 DI UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA

SURABAYA-  Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya mendapat kehormatan ditempati sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan tes tryout SBMPTN 2018 yang digelar oleh Alumni Osis Indonesia (AOI) yang bermarkas di Bandung. Tes dipusatkan di Kampus II Unipa Dukuh Menanggal. Minggu, (21/1).

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Hubungan Internasional, Humas, dan Protokoler (LHIHP) Unipa Surabaya. Dukungan itu diwujudkan dengan diberikannya fasilitas  sarana dan prasarana yang memadai untuk tes ini. Sendra salah satu panitia mengatakan, Unipa kampus yang strategis dekat dengan terminal maupun bandara, mengingat peserta hadir dari penjuru Indonesia.

"Kali ini diikuti sebanyak 1200 peserta,"kata Sendra. Mereka akan mengikuti tiga tes, yakni Soshum, Sientek, dan TKPA. Jadi, tiap jurusan IPA maupun IPS akan mengikuti tes yang berbeda. Menurut perempuan kelahiran Bandung ini, tes tryout SBMPTN 2018 ini  berskala nasional, serentak, dan terbesar di Indonesia.