Bagi
Anda penggemar facebook mungkin Anda telah mendapat tawaran bisnis dari teman
atau friend baru berupa cewek cantik berwajah
Eropa Timur. Bisnis baru tersebut
bernama MMM (Mavrodi Mondial MoneyBox), sebuah ‘peluang bisnis’ hasil kreasi
seseorang bernama Sergey Mavrodi asal Rusia. Belakangan, sudah banyak
“manajer-manajer” MMM lokal yang juga aktif menjaring member baru masuk MMM.
Anda sudah diprospek juga?
Hmmm,…namanya
juga peluang bisnis tawaran yang disampaikan pastinya cukup menarik. Anda tidak
perlu membeli produk sebagaimana bisnis Multi Level Marketing (MLM) tetapi
cukup menanamkan sejumlah uang untuk ‘membantu’ orang lain. Lalu Anda akan
menerima bantuan setiap bulan. Atau jika Anda menanamkan uang Anda sebanyak
misalnya $500, lalu diamkan selama 3 bulan, Anda akan menerima $1860! Yang
paling lazim ditawarkan adalah bunga 30% dalam tempo 1 bulan!
Wow,
tawaran yang menggiurkan. Apalagi MMM mengklaim telah merekrut jutaan orang
sedunia sebagai member. Berbagai jadwal seminar termasuk di Indonesia
disampaikan lewat website mereka di mmmindonesia.com.
Untuk memuluskan aksinya, MMM memutarbalik fakta dan menghujat sistim bank yang
ada saat ini. Anehnya, mereka tetap menggunakan bank sebagai media transfer dan
penyimpanan uang.
Metode
money game yang ditawarkan MMM tidak ada bedanya dengan yang sudah-sudah.
Mereka hanya berganti istilah, seolah peluang investasi baru, tetapi pada
dasarnya sama saja dengan anekakisah-kisah
money game sebelumnya.
Sejarah MMM
MMM
didirikan 1989 by Sergei Mavrodi, Vyacheslav Mavrodi, dan Olga Melnikova.
Ketiganya menggunakan nama keluarga mereka sebagai nama usaha. MMM bermula
dengan usaha jual beli computer dan peralatan kantor. Akan tetapi pada bulan
Januari 1992 MMM dituduh menggelapkan pajak. Kasus ini mengakibatkan kebangkrutan.
Lalu MMM banting setir ke usaha jual beli saham. Usaha ini pun tidak
mendatangkan hasil yang baik.
Bulan
February 1994 MMM memulai usaha pyramid scheme atau phonzi. Pyramid scheme atau
phonzi yaitu usaha mengumpulkan dana masyarakat dengan iming-iming pengembalian
atau profit yang tinggi. Investor juga wajib merekrut member lain untuk
menyetor dananya. Usaha ini biasa disamarkan dalam aneka bentuk seperti kospin,
MLM, atau aneka bisnis investasi gadungan lainnya. Untuk info lebih lanjut,
baca juga: Ponzi, Akar Utama Aneka Tipuan Bisnis & Investasi.
Dimasa
itu MMM mengumpulkan dana masyarakat dengan janji hasil investasi 1.000%
setahun! Rakyat Rusia yang sedang dalam masa transisi reformasi
berbondong-bondong menanamkan duitnya. MMM berhasil mengumpulkan dana rakyat
Rusia dalam jumlah yang sangat besar, sampai mencapai USD50 juta (Rp500 M) per
hari! Bisnisnya tetap berjalan karena Pyramid Scheme merupakan usaha legal di
Rusia.
Akan
tetapi pada bulan July 1994 MMM ditutup pemerintah Rusia karena tuduhan
pengelakan pajak. Saat itu, MMM berhutang antara 50 Milyar – 100 trilyun Rubel
(mata uang Rusia) kepada para investornya. Wikipedia menyebut setidaknya 50
orang investor bunuh diri karena tidak mendapatkan uangnya kembali. MMM
kemudian dinyatakan bangkrut pada bulan September 1997.
Sergey
Mavrodi sempat menghilang. Ada
yang mengatakan ia pindah ke AS, ada juga yang meyakini ia tetap di Moskow sambil
memanfaatkan uang masyarakat yang telah dikumpulkannya. Dari persembunyiannya,
Mavrodi dengan dibantu rekan dan kerabatnya masih sempat mencoba usaha yang
sama. Kali ini dengan menggunakan bisnis ‘permainan saham’ dengan janji
pengembalian investasi 200%. Meski pernah jatuh, bisnis Mavrodi masih menarik
minat banyak orang. Tidak lama kemudian, bisnis ini kembali bangkrut dan
sekitar 20.000 – 275.000 orang kehilangan uang mereka. Kerugian para korban
ditaksir mencapai USD5,5 juta (sekitar Rp50 milyar).
Tahun
2003 Mavrodi ditemukan lalu dijebloskan ke dalam penjara. Ia dihadapkan pada
sejumlah tuntutan. Ia baru bebas dari hukuman pada tanggal 22 Mei 2007. Tidak
kapok-kapok, Mavrodi kembali menjalankan bisnisnya, kali ini dengan nama
MMM-2011. Dengan gamblang Mavrodi menyatakan bisnisnya sebagai bisnis pyramid
dimana ‘orang memberi saling memberikan uangnya, tanpa alasan yang jelas.’
Entah mengapa, pada bulan Mei 2012 ia menutup MMM-2011.
Tetapi
ditahun 2011 ia telah meluncurkan MMM di India yang disebut MMM India . Beberapa
bulan terakhir MMM Indonesia
juga telah beroperasi. Member menyetor uang, lalu merekrut member lainnya,
kemudian member mendapatkan bonus dari hasil setoran member di bawahnya. Dapat
dipastikan MMM hanya akan beroperasi di negara-negara berkembang karena
negara-negara maju jelas menetapkan pyramid scheme/ponzi seperti ini sebagai bisnis terlarang
dan illegal.
Tidak Ada
Jaminan Investasi?
MMM
jelas bukanlah bisnis investasi. Setiap member bergabung bukan karena proses
jual-beli sesuatu, tetapi semata menyetor uang dengan dalil membantu orang lain
(Give Help), tetapi berharap pada bulan berikutnya mendapat balasan (Get Help)
30% lebih besar bantuan yang diberikan. Ini ciri utama ponzi.
Dalam
website atau video-video yang ditayangkan oleh MMM, secara gamblang dijelaskan
bahwa MMM tidaklah melakukan investasi atau memutar uang tersebut dalam suatu
industri atau bisnis tertentu. Uang yang dibayarkan kepada member semata-mata
berasal dari member yang menyetor sebelumnya. Betul-betul murni money game atau
phonzi.
Karena
tidak ada jaminan, bisnis ini (katanya) didasarkan atas rasa saling percaya di
antara member. Suatu hal yang tentu tidak mudah karena para member sendiri
belum tentu saling kenal. Sistim jual beli poin diistilahkan Give Help
(‘Membantu’) saat join /membeli poin dan Get Help (Minta Bantuan) saat menjual poin alias menarik dana.
Member
yang akan bergabung membeli sejumlah unit poin yang disebut MAVRO. Keuntungan
member nantinya ditentukan oleh nilai MAVRO ini. Setiap bulan nilai MAVRO
dinaikkan dan diatur secara pribadi oleh Tuan Mavrodi sendiri (hebat ya…).
Dengan kata lain, makin lama harga untuk bergabung ke MMM akan semakin naik karena
nilai poin akan dinaikkan.Secara sederhana digambarkan bahwa jika saat ini
nilai 1 Mavro = Rp. 1000, maka jika Anda bergabung dengan uang Rp 1 juta, Anda
bisa membeli 1000 poin Mavro. Bulan depan, nilai Mavro mungkin naik 30%
sehingga menjadi 1 Mavro = Rp1.300 (saat tulisan ini diturunkan MMM menjanjikan
keuntungan 30% – 55%). Anda yang menjual poin Anda (Get Help alias menarik
dana) akan mendapat Rp1,3 juta atas 1.000 poin yang Anda miliki. Disaat yang
sama, seseorang yang punya uang Rp1 juta, hanya bisa memperoleh 769 Mavro (Rp1
juta : 1.300) karena MAVRO telah dinaikkan nilainya; demikian seterusnya.
Dengan
semikian nilai poin Mavro ditentukan secara pribadi oleh Tuan Mavrodi. Poin ini
jelas berbeda dengan hitungan poin dalam investasi sebenarnya seperti asuransi unit link atau reksadana. Dalam investasi yang sebenarnya,
uang investor ditanamkan dalam berbagai jenis usaha, sementara di MMM, uang
Anda tidak diinvestasikan dalam bentuk apapun. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari dana orang lain. Peserta MMM
menyebutnya, menerima bantuan alias GET HELP.
Di
Indonesia, sepertinya para member tidak mau repot dengan hitung-hitungan Mavro.
YAng mereka tahu, duit mereka akan kembali 30% lebih besar dari jumlah yang
dimasukkan saat Give Help.
Jadi
MMM bukanlah investasi apalagi bisnis, bukan pula
perusahaan, melainkan money game semata (jika Anda tidak mau
menyebutnya arisan berantai). Dari segi legalitas, MMM tidaklah memiliki izin
investasi dari OJK untuk menarik dana dari masyarakat. So, bila terjadi
sesuatu, Anda tidak bisa menuntut siapa-siapa, karena Anda telah memasuki bisnis
“aku percaya saja” dengan kerelaaan sendiri.
Bahkan
di website MMM ditegaskan bahwa: MMM sangat beresiko. Anda bisa kehilangan semua uang
Anda.
Sayangnya
peringatan tersebut disampaikan dalam bahasa Inggris, sehingga tidak semua
orang mengetahuinya. Atau meski tahu, biasanya tidak dihiraukan, sebagaimana
peringatan bahaya di bungkus rokok. Sudah tahu berbahaya tetapi tetap
dinikmati.
Siapa yang Paling Diuntungkan?
Setiap
member MMM akan mendaftar ke dalam sistem dimana mereka bisa menyetorkan dana
dan berharap bulan depan memperoleh dananya kembali. Bila tertarik, mereka akan
menanam duit lebih besar lagi dan seterusnya.
Dalam
jangka waktu tertentu, skema money game ponzi seperti ini terlihat
menguntungkan. Apalagi bila para upline (manajer) dan member-member yang pernah
mendapat bonus, rajin memperlihatkan bonus-bonusnya untuk menarik lebih banyak
member. Selain bonus yang 30% tadi, member yang bisa menarik member lainnya
dapat bonus lagi. Asli ponzi sejati.
Sepanjang
masih ada member yang masuk di jaringan bawah, para pimpinan dan
manajer-manajer MMM akan selalu menerima suntikan dana segar untuk membayar
member terdahulu. Dengan demikian mereka bisa tetap menarik dana (Get Help)
tentu dengan angka yang selalu naik 30% tiap bulannya. Maka makin hebohlah
promosinya untuk menarik member menyetor duit supaya mereka dapat mencairkan
bonus lewat istilah Get Help.
Dengan
demikian yang paling diuntungkan adalah jaringan Tuan Mavrodi beserta para
pimpinan-pimpinan MMM asal Rusia di puncak piramida, lalu menyusul
manajer-manajer di masing-masing negara dan kota, serta para upline yang rajin
menghubungi Anda untuk menjadi member. Makanya tidak heran bila semakin banyak
orang Rusia yang datang “memotivasi” supaya banyak yang gabung MMM. Para
manajer lokal pun makin rajin cari member baru untuk menyetor dana di bawah sana , karena hanya dengan
cara demikian, pimpinan, para leader dan manajer MMM yakin bisa melakukan
penarikan dana dengan dalih Get Help.
Sampai
kapan MMM ini akan berlangsung? Namanya juga ponzi alias skema piramida, selama masih ada
member-member baru yang mendaftar ke sistem orang-orang yang ada di atasnya
masih tetap mengharap dapat menarik dana (Get Help). Bila suatu saat MMM
mencapai titik jenuh lalu tutup, sebagaimana kasus-kasus
money game selama ini,
maka para pimpinan MMM tidak akan rugi sedikit pun karena telah mengeruk
keuntungan 30% tiap bulan selama bertahun-tahun dari uang yang disetorkan oleh
para member yang masuk belakangan.
Itulah
cara kerja ponzi sejati, bukan bisnis bukan investasi.