Powered By Blogger

Kamis, 01 Mei 2014

MMM Indonesia: Arisan Berantai dari Rusia

DESEMBER 18, 2012 OLEH HOWMONEY INDO

Bagi Anda penggemar facebook mungkin Anda telah mendapat tawaran bisnis dari teman atau friend baru berupa cewek cantik berwajah Eropa Timur. Bisnis baru tersebut bernama MMM (Mavrodi Mondial MoneyBox), sebuah ‘peluang bisnis’ hasil kreasi seseorang bernama Sergey Mavrodi asal Rusia. Belakangan, sudah banyak “manajer-manajer” MMM lokal yang juga aktif menjaring member baru masuk MMM. Anda sudah diprospek juga?
Hmmm,…namanya juga peluang bisnis tawaran yang disampaikan pastinya cukup menarik. Anda tidak perlu membeli produk sebagaimana bisnis Multi Level Marketing (MLM) tetapi cukup menanamkan sejumlah uang untuk ‘membantu’ orang lain. Lalu Anda akan menerima bantuan setiap bulan. Atau jika Anda menanamkan uang Anda sebanyak misalnya $500, lalu diamkan selama 3 bulan, Anda akan menerima $1860! Yang paling lazim ditawarkan adalah bunga 30% dalam tempo 1 bulan!
Wow, tawaran yang menggiurkan. Apalagi MMM mengklaim telah merekrut jutaan orang sedunia sebagai member. Berbagai jadwal seminar termasuk di Indonesia disampaikan lewat website mereka di mmmindonesia.com. Untuk memuluskan aksinya, MMM memutarbalik fakta dan menghujat sistim bank yang ada saat ini. Anehnya, mereka tetap menggunakan bank sebagai media transfer dan penyimpanan uang.
Metode money game yang ditawarkan MMM tidak ada bedanya dengan yang sudah-sudah. Mereka hanya berganti istilah, seolah peluang investasi baru, tetapi pada dasarnya sama saja dengan anekakisah-kisah money game sebelumnya.
Sejarah MMM
MMM didirikan 1989 by Sergei Mavrodi, Vyacheslav Mavrodi, dan Olga Melnikova. Ketiganya menggunakan nama keluarga mereka sebagai nama usaha. MMM bermula dengan usaha jual beli computer dan peralatan kantor. Akan tetapi pada bulan Januari 1992 MMM dituduh menggelapkan pajak. Kasus ini mengakibatkan kebangkrutan. Lalu MMM banting setir ke usaha jual beli saham. Usaha ini pun tidak mendatangkan hasil yang baik.
Bulan February 1994 MMM memulai usaha pyramid scheme atau phonzi. Pyramid scheme atau phonzi yaitu usaha mengumpulkan dana masyarakat dengan iming-iming pengembalian atau profit yang tinggi. Investor juga wajib merekrut member lain untuk menyetor dananya. Usaha ini biasa disamarkan dalam aneka bentuk seperti kospin, MLM, atau aneka bisnis investasi gadungan lainnya. Untuk info lebih lanjut, baca juga: Ponzi, Akar Utama Aneka Tipuan Bisnis & Investasi.
Dimasa itu MMM mengumpulkan dana masyarakat dengan janji hasil investasi 1.000% setahun! Rakyat Rusia yang sedang dalam masa transisi reformasi berbondong-bondong menanamkan duitnya. MMM berhasil mengumpulkan dana rakyat Rusia dalam jumlah yang sangat besar, sampai mencapai USD50 juta (Rp500 M) per hari! Bisnisnya tetap berjalan karena Pyramid Scheme merupakan usaha legal di Rusia.
Akan tetapi pada bulan July 1994 MMM ditutup pemerintah Rusia karena tuduhan pengelakan pajak. Saat itu, MMM berhutang antara 50 Milyar – 100 trilyun Rubel (mata uang Rusia) kepada para investornya. Wikipedia menyebut setidaknya 50 orang investor bunuh diri karena tidak mendapatkan uangnya kembali. MMM kemudian dinyatakan bangkrut pada bulan September 1997.
Sergey Mavrodi sempat menghilang. Ada yang mengatakan ia pindah ke AS, ada juga yang meyakini ia tetap di Moskow sambil memanfaatkan uang masyarakat yang telah dikumpulkannya. Dari persembunyiannya, Mavrodi dengan dibantu rekan dan kerabatnya masih sempat mencoba usaha yang sama. Kali ini dengan menggunakan bisnis ‘permainan saham’ dengan janji pengembalian investasi 200%. Meski pernah jatuh, bisnis Mavrodi masih menarik minat banyak orang. Tidak lama kemudian, bisnis ini kembali bangkrut dan sekitar 20.000 – 275.000 orang kehilangan uang mereka. Kerugian para korban ditaksir mencapai USD5,5 juta (sekitar Rp50 milyar).
Tahun 2003 Mavrodi ditemukan lalu dijebloskan ke dalam penjara. Ia dihadapkan pada sejumlah tuntutan. Ia baru bebas dari hukuman pada tanggal 22 Mei 2007. Tidak kapok-kapok, Mavrodi kembali menjalankan bisnisnya, kali ini dengan nama MMM-2011. Dengan gamblang Mavrodi menyatakan bisnisnya sebagai bisnis pyramid dimana ‘orang memberi saling memberikan uangnya, tanpa alasan yang jelas.’ Entah mengapa, pada bulan Mei 2012 ia menutup MMM-2011.
Tetapi ditahun 2011 ia telah meluncurkan MMM di India yang disebut MMM India. Beberapa bulan terakhir MMM Indonesia juga telah beroperasi. Member menyetor uang, lalu merekrut member lainnya, kemudian member mendapatkan bonus dari hasil setoran member di bawahnya. Dapat dipastikan MMM hanya akan beroperasi di negara-negara berkembang karena negara-negara maju jelas menetapkan pyramid scheme/ponzi seperti ini sebagai bisnis terlarang dan illegal.
Tidak Ada Jaminan Investasi?
MMM jelas bukanlah bisnis investasi. Setiap member bergabung bukan karena proses jual-beli sesuatu, tetapi semata menyetor uang dengan dalil membantu orang lain (Give Help), tetapi berharap pada bulan berikutnya mendapat balasan (Get Help) 30% lebih besar bantuan yang diberikan. Ini ciri utama ponzi.
Dalam website atau video-video yang ditayangkan oleh MMM, secara gamblang dijelaskan bahwa MMM tidaklah melakukan investasi atau memutar uang tersebut dalam suatu industri atau bisnis tertentu. Uang yang dibayarkan kepada member semata-mata berasal dari member yang menyetor sebelumnya. Betul-betul murni money game atau phonzi.
Karena tidak ada jaminan, bisnis ini (katanya) didasarkan atas rasa saling percaya di antara member. Suatu hal yang tentu tidak mudah karena para member sendiri belum tentu saling kenal. Sistim jual beli poin diistilahkan Give Help (‘Membantu’) saat join /membeli poin dan Get Help (Minta Bantuan) saat menjual poin alias menarik dana.
Member yang akan bergabung membeli sejumlah unit poin yang disebut MAVRO. Keuntungan member nantinya ditentukan oleh nilai MAVRO ini. Setiap bulan nilai MAVRO dinaikkan dan diatur secara pribadi oleh Tuan Mavrodi sendiri (hebat ya…). Dengan kata lain, makin lama harga untuk bergabung ke MMM akan semakin naik karena nilai poin akan dinaikkan.Secara sederhana digambarkan bahwa jika saat ini nilai 1 Mavro = Rp. 1000, maka jika Anda bergabung dengan uang Rp 1 juta, Anda bisa membeli 1000 poin Mavro. Bulan depan, nilai Mavro mungkin naik 30% sehingga menjadi 1 Mavro = Rp1.300 (saat tulisan ini diturunkan MMM menjanjikan keuntungan 30% – 55%). Anda yang menjual poin Anda (Get Help alias menarik dana) akan mendapat Rp1,3 juta atas 1.000 poin yang Anda miliki. Disaat yang sama, seseorang yang punya uang Rp1 juta, hanya bisa memperoleh 769 Mavro (Rp1 juta : 1.300) karena MAVRO telah dinaikkan nilainya; demikian seterusnya.
Dengan semikian nilai poin Mavro ditentukan secara pribadi oleh Tuan Mavrodi. Poin ini jelas berbeda dengan hitungan poin dalam investasi sebenarnya seperti asuransi unit link atau reksadana. Dalam investasi yang sebenarnya, uang investor ditanamkan dalam berbagai jenis usaha, sementara di MMM, uang Anda tidak diinvestasikan dalam bentuk apapun. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari dana orang lain. Peserta MMM menyebutnya, menerima bantuan alias GET HELP.
Di Indonesia, sepertinya para member tidak mau repot dengan hitung-hitungan Mavro. YAng mereka tahu, duit mereka akan kembali 30% lebih besar dari jumlah yang dimasukkan saat Give Help.
Jadi MMM bukanlah investasi apalagi bisnis, bukan pula perusahaan, melainkan money game semata (jika Anda tidak mau menyebutnya arisan berantai). Dari segi legalitas, MMM tidaklah memiliki izin investasi dari OJK untuk menarik dana dari masyarakat. So, bila terjadi sesuatu, Anda tidak bisa menuntut siapa-siapa, karena Anda telah memasuki bisnis “aku percaya saja” dengan kerelaaan sendiri.
Bahkan di website MMM ditegaskan bahwa: MMM sangat beresiko. Anda bisa kehilangan semua uang Anda.
Sayangnya peringatan tersebut disampaikan dalam bahasa Inggris, sehingga tidak semua orang mengetahuinya. Atau meski tahu, biasanya tidak dihiraukan, sebagaimana peringatan bahaya di bungkus rokok. Sudah tahu berbahaya tetapi tetap dinikmati.
Siapa yang Paling Diuntungkan?
Setiap member MMM akan mendaftar ke dalam sistem dimana mereka bisa menyetorkan dana dan berharap bulan depan memperoleh dananya kembali. Bila tertarik, mereka akan menanam duit lebih besar lagi dan seterusnya.
Dalam jangka waktu tertentu, skema money game ponzi seperti ini terlihat menguntungkan. Apalagi bila para upline (manajer) dan member-member yang pernah mendapat bonus, rajin memperlihatkan bonus-bonusnya untuk menarik lebih banyak member. Selain bonus yang 30% tadi, member yang bisa menarik member lainnya dapat bonus lagi. Asli ponzi sejati.
Sepanjang masih ada member yang masuk di jaringan bawah, para pimpinan dan manajer-manajer MMM akan selalu menerima suntikan dana segar untuk membayar member terdahulu. Dengan demikian mereka bisa tetap menarik dana (Get Help) tentu dengan angka yang selalu naik 30% tiap bulannya. Maka makin hebohlah promosinya untuk menarik member menyetor duit supaya mereka dapat mencairkan bonus lewat istilah Get Help.
Dengan demikian yang paling diuntungkan adalah jaringan Tuan Mavrodi beserta para pimpinan-pimpinan MMM asal Rusia di puncak piramida, lalu menyusul manajer-manajer di masing-masing negara dan kota, serta para upline yang rajin menghubungi Anda untuk menjadi member. Makanya tidak heran bila semakin banyak orang Rusia yang datang “memotivasi” supaya banyak yang gabung MMM. Para manajer lokal pun makin rajin cari member baru untuk menyetor dana di bawah sana, karena hanya dengan cara demikian, pimpinan, para leader dan manajer MMM yakin bisa melakukan penarikan dana dengan dalih Get Help.
Sampai kapan MMM ini akan berlangsung? Namanya juga ponzi alias skema piramida, selama masih ada member-member baru yang mendaftar ke sistem orang-orang yang ada di atasnya masih tetap mengharap dapat menarik dana (Get Help). Bila suatu saat MMM mencapai titik jenuh lalu tutup, sebagaimana kasus-kasus money game selama ini, maka para pimpinan MMM tidak akan rugi sedikit pun karena telah mengeruk keuntungan 30% tiap bulan selama bertahun-tahun dari uang yang disetorkan oleh para member yang masuk belakangan.
Itulah cara kerja ponzi sejati, bukan bisnis bukan investasi.