Powered By Blogger

Rabu, 10 April 2013


Kerja Sambil Kuliah, Why not?
Konsep belajar seumur hidup telah merasuk ke banyak orang. Banyak orang yang kuliah nyambi bekerja. Dimulai dengan kuliah terlebih dahulu, dan dalam perjalanan studi, yang bersangkutan memutuskan untuk nyambi bekerja. Beragam pertimbangan. Salah satunya untuk mengatasi masalah biaya studi yang mesti ditanggung. Dengan bekerja, diharap ada biaya untuk menopang perkuliahan.
Di samping itu, ada yang bekerja dahulu. Setelah bekerja beberapa lama, barulah yang melanjutkan studi. Jadi, bekerja sambil kuliah. Alasannya, diperlukan bekal yang cukup untuk memulai dan menjalani perkuliahan. Saya kumpulkan bekal, setelah itu kuliah. Apa pun alasannya, yang penting, kedua kegiatan ini bisa dijalani dengan baik.
Mereka yang kerja sambil kuliah atau sebaliknya, tentu harus pandai dalam hal:.
Pintar mengatur waktu. Waktu istirahat akan berkurang karena dua kegiatan ini. Begitu datang dari kerja, harus sudah bersiap-siap berangkat ke kampus. Setelah keluar dari kampus, mengerjakan tugas membuat makalah dan presentasi yang harus dikumpulkan keesokan harinya. Berat memang. Tapi, kalau dijalani dengan tekun, pasti bisa. Kedisiplinan membagi waktu adalah kuncinya.
Kedua, berani bekerja keras. Kalau dua kegiatan ini dilakukan, tentu waktu istirahat menjadi sangat sempit. Waktu yang tersedia akan habis untuk kedua kegiatan ini. relakah kita menjalani tanpa mengeluh?. Jika kita tidak siap untuk bekerja keras dan di bawah tekanan waktu, sebaiknya urungkan saja daripada berhenti di tengah jalan.
Jangan memilih kuliah di perguruan tinggi yang tidak jelas statusnya. Pelajari dengan cermat. Pilihlah yang terakreditasi. Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Perkuat tekad. Ikuti proses pendidikan sebagaimana mestinya, jauhi pola-pola instant. Jangan pernah hanya sekadar berburu embel-embel gelar sarjana. Berjuanglah menjadi sarjana yang bisa mempertanggungjawabkan kesarjanaan kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.