Surabaya- Hipnosis seringkali dipandang negatif oleh
sebagian kalangan tak terkecuali dari guru-guru Bimbingan dan Konseling
(BK) sendiri. Hal tersebut terjadi karena masih kurangnya pemahaman
mereka terhadap cabang ilmu psikologi ini. Dalang rangka pengabdian
kepada masyarakat, Boy Soedarmadji, M.Pd., CHt. dan Ayong Lianawati,
M.Pd CHt. Dosen BK Unipa Surabaya menggelar "Pelatihan Hipnokonseling
Gestalt" yang ditujukan kepada guru BK di wilayah Kota Surabaya.
Menurut Boy pelatihan ini untuk menjembatani kebutuhan konselor
sekolah dalam upaya mempergunakan strategi konseling. Penggunaan
strategi konseling yang konvensional sangat menyita waktu konselor dan
konselingnya. Melalui ‘hipnokonseling gestalt’ ini penanganan masalah
konseling menjadi lebih efisien karena langsung menuju ke permasalahan
dan penggunaaan waktu yang semakin singkat.
“Guru memiliki keterbatasan waktu untuk melakukan konseling
konvensional. Misalnya saja menangani masalah konflik pribadi bisa
membutuhkan 3-4 kali pertemuan tetapi jika melalui hipnokonseling sekali
pertemuan bisa selesai,”terang Ketua Program Studi BK Unipa tersebut.
“Nantinya, setelah mengikuti pelatihan para guru akan menguasai
sejarah hipnosis, mereview kembali konseling gestal, kemudian menguasai Modifikasi Emty Chair-Parts Theray (ECPT), past life regresion, dan self hypnosis,”ungkap Boy.
Hipnokonseling Gestalt atau yang dikenal dengan sebutan Higest
sangat cocok diterapkan guru BK untuk penanganan siswa di era
globalisasi ini. Hal tersebut diakui oleh Supono Adi Sucipto Guru BK
dari Hang Tuah 1 Surabaya salah satu peserta pelatihan mengungkapkan
bahwa sebelum mempelajari hipnosis, ia memiliki pandangan negatif
terhadap hipnosis dan segala jenisnya, akan tetapi setelah mendalaminya
dengan serius akhirnya membuatnya ketagihan bahkan jatuh cinta pada
hipnosis karena ilmu ini menggunakan kekuatan sugesti diri artinya bukan
konselor yang aktif melainkan konselor hanya memfasilitasi untuk
memunculkannya.
Sementara itu, Boy menegaskan perbedaan hipnoterapi dan
hipnokonseling yang seringkali tumpeng tindih. Istilah hipnoterapi
merujuk pada orang yang tidak sehat sedangkan hipnokonseling pada siswa
atau orang yang sehat tetapi bermasalah. Pihaknya juga akan terus
memberikan pelatihan kepada guru-guru BK tidak hanya di wilayah Kota
Surabaya tetapi dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan sosialisasi
di Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Lamongan dan wilayah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.