Civitas akademika Universitas Adi Buana berduka, tadi sekitar pukul
22.45 Drs. H. Matadjit, MM, pulang ke Rakhmatullah. Adalah salah satu
pendiri universitas Adi Buana Dalam perjalanan hidupnya, almarhum adalah
Ketua Dewan Mahasiswa IKIP PGRI Surabaya, karirnya diawali sebagai Guru
Sekolah Dasar. Kemudian meningkatkan karirnya, sebagai PNS dan pernah
mengabdi pada Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Keaktifan di dunia politik sehingga
berkesempatan menjadi anggota legislatif DPRD Kota Surabaya. Sebagai
pendidik selalu memperjuangkan nasib kaum Umar Bakri, sehingga dipercaya
sebagai Ketua PGRI Propinsi Jawa Timur. Sejarah pernah mencatat ketika
melihat nasib guru, memberanikan diri menulis surat himbauan kepada
Presiden yang di lewatkan Sekretariat Negara dan mendapatkan balasan
yang menggembirakan dari pejabat sekretariat negara, Sudi SIlalahi.
HImbauan itu berupa keinginan terdalam agar dana pendidikan dapat
terealisasi sesuai amanat undang undang. Selama hidupnya sangat gemar
berolahraga dan senang kesenian, kepiawaiannya memainkan biola melatari
keinginan mendirikan keroncong di kampusnya. Akhir akhir ini menekuni
kesenian pendalangan , bahkan pernah tampil dalam acara yang sangat
istimewa dengan melakonkan cerita lahirnya sang Bima. Beberapa bukan ini
kesehatannya tampak menurun, dan beberapa kali opname di RS Siloam
Surabaya. Kini telah menghadap yang Maha ESa, dan universitas merasa
kehilangan putra terbaiknya. Selamat jalan Pak Matadjit moga bahagia
disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.