Powered By Blogger

Selasa, 05 Desember 2017

UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA TINGKATKAN MANAJEMEN LAYANAN UNTUK MENJADI PT YANG UNGGUL


Surabaya- Universitas Adi Buana Surabaya bertekad untuk meningkatkan akreditasi institusinya dari 'B' ke 'A'. Karena itu berupaya meningkatkan berbagai aspek salah satunya terkait manajemen layanan agar bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul di masa mendatang. Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Adi Buana Surabaya H. Djoko Adi Waludjo, ST., MM., DBA saat dikunjungi Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII Dr. Widyo Winarso, M.Pd.
Kunjungan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII tersebut, dalam rangka sosialisasi Kebijakan Kemenristekdikti tentang Pengembangan Perguruan Tinggi. Ada empat aspek yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut terkait pemeringkatan perguruan tinggi, yakni aspek Sumber Daya Manusia (30%), Kelembagaan (28%), Kemahasiswaan (12%), dan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (30%).  Menurut Widyo, untuk meningkatkan pemeringkatan salah satunya dengan mendorong dosen untuk membuat karya dan menulis buku. Pilihan lainnya, dalam hal riset, paten, dan proceding. Untuk itu, Ia pun menghimbau agar universitas menerapkan win-win solution untuk menjadi kampus unggul.
Banyak peluang yang bisa dikembangkan universitas, ungkap Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII di Gedung Prof. Ki Soelaiman Joesoef yang berada di Kampus II Universitas Adi Buana Surabaya Dukuh Menanggal. Menurutnya, bisa melalui program seni, BIPA, PKM, dan lain-lain yang bertujuan untuk menarik perhatian mahasiswa asing.  Di Universitas Adi Buana Surabaya, progres PKM (Pogram Kreativitas Mahasiswa) berada di kluster 4 dengan potensi lebih dari 300,"ucap Wakil Rektor III Drs. Pungut Asmoro, ST., MT.
Sementara itu, Widyo Winarso mengatakan bahwa keberhasilan mahasiswa akan lebih optimal jika dosen melakukan pendampingan secara maksimal. Menurutnya apabila dibentuk PKM center atau buka klinik akan lebih mudah. "Untuk mencapai capaian pembelajaran akan lebih baik jika tidak hanya di dalam universitas tetapi mahasiswa bisa mengembangkan diri di luar kampus yang artinya capaian pembelajaran tidak lagi kaku,"tambahnya.
H. Djoko AW. mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan SDM yang berkompeten dan mampu berdaya saing untuk meningkatkan level yang lebih tinggi lagi menuju kampus Universitas Adi Buana yang unggul. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya buku ajar sejumlah 136 dan  juga telah memiliki 5 reviewer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.