Sejak Senin (17 Februari 2014),
jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang biasa dikenal
dengan nama SNMPTN telah resmi dibuka. Namun, kali ini ada satu aturan baru bagi para siswa kelas 12 yang ingin
mengikuti SNMPTN 2014. Apa itu?
Menurut Ganjar Kurnia, Ketua SNMPTN 2014, akan ada satu aturan main baru
dalam pelaksanaan seleksi itu nanti. Yaitu panitia juga akan melihat data dari
nilai Ujian Nasional para siswa!
Selama ini peraturan SNMPTN hanya dilihat dari bagaimana grafik atau nilai
rapor para siswa selama mengenyam pendidikan di SMA/SMK/MA/MAK. Dengan kata
lain, mereka yang nilainya bagus akan lebih berpeluang untuk lolos seleksi.
Selain itu, Ganjar juga menegaskan kembali bahwa siswa yang berhak
mengikuti SNMPTN 2014 adalah mereka yang berasal dari sekolah yang sudah
memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), juga telah mengisi data prestasi siswa
di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Terkait hal itu, Ganjar meminta para kepala sekolah untuk melek teknologi
dengan memasukkan data dan prestasi siswa mereka ke PDSS. Itu semua harus
dilakukan jika sekolah yang bersangkutan ingin para siswanya mengikuti SNMPTN
2014.
“Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki catatan
prestasi akademi di PDSS. Dalam hal ini, kepala sekolah adalah pihak yang wajib
memasukkan nilai rapor siswa mulai dari semester satu hingga lima,” kata Ganjar.
Kepala sekolah nantinya akan mendapat password dari panitia SNMPTN 2014.
Kemudian para siswa diminta untuk menggunakan NISN dan password tersebut untuk
mengisi pilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), pilihan program studi, serta
mengunggah pas foto di www.snmptn.ac.id. Selanjutnya, para siswa bisa mencetak
kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Pendaftaran SNMPTN akan tetap dibuka hingga 31 Maret 2014. Sedang
pengumuman seleksinya akan ada pada 27 Mei 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.