SMK Banyak Tak Mendaftar SNMPTN
Dari 13.000 sekolah yang siswanya
tidak mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),
sebagian besar adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA).
Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa pihaknya
belum melihat detail penyebab banyaknya sekolah yang siswanya tidak ikut
SNMPTN.
Namun melalui pengamatan panitia,
kebanyakan adalah SMK dan MA yang tidak masuk dalam Pangkalan Data Sekolah dan
Siswa (PDSS) yang merupakan salah satu syarat agar siswa dapat ikut SNMPTN. Yang
banyak tidak masuk itu SMK. MA juga
sedikit yang masuk. Kalau untuk SMA sudah 70 persen yang terdaftar," kata
Akhmaloka. Kalau dari jumlahnya naik dua kali lipat dari 7.000 hingga 14.000
sekolah. Ini sudah luar biasa," ujar Akhmaloka.
Sedikitnya SMK yang memasukkan data dalam PDSS ini dikarenakan banyak
siswanya yang tak berminat masuk ke universitas negeri yang ditawarkan pada
SNMPTN. Biasanya, para siswa SMK ini bertujuan untuk melanjutkan pendidikan ke
politeknik baik negeri maupun swasta. Kalau politeknik ini beda lagi. Tidak
bisa melalui SNMPTN. Itu salah satu yang membuat banyak SMK tidak masuk,"
ungkap Akhmaloka.
Sementara SMA yang tidak mendaftar, ditenggarai adanya keraguan dari pihak
sekolah dan para siswa apakah mampu menembus persaingan SNMPTN. Meski biaya
pendaftaran digratiskan, sekolah tersebut tetap berpikir ulang saat akan
memasukkan data ke PDSS.
Kami inginnya 100 persen. Tapi memang ada sekolah-sekolah yang kurang
percaya apakah anak didiknya bisa masuk karena saingan sekolahnya beragam. Aspek
seperti ini yang akhirnya membuat sekolah ragu mendaftar," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, dari
sebanyak 27.630 SMA/SMK/MA hanya 14.680 sekolah yang siswanya mendaftar ikut
SNMPTN. Sementara 13.000 sisanya kemungkinan tidak terdaftar dalam PDSS
sehingga siswanya tidak bisa mendaftar SNMPTN 2013 yang memang mengharuskan
sekolah untuk memasukkan sekolahnya dalam PDSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.