KKP Ajak Kampus Kembangkan Riset Blue
Economy
Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) membuka keran lebar bagi perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan pengembangan
guna menopang penerapan konsep Blue Economy di Indonesia pada 2013, khususnya
di bidang kelautan dan perikanan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo menyampaikan, Indonesia
yang 70 persen kawasannya berupa perairan dan laut memiliki potensi
menggairahkan untuk mengembangkan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan.
Optimalisasi pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan bisa berjalan jika para
pemuda terutama mahasiswa terjun langsung mengelola potensi sumber daya
kelautan dan perikanan yang bersandar pada prinsip-prinsip Blue Economy. "Konsepsi Blue Economy menawarkan platform
yang luas dari ide-ide inovatif, yang dapat merangsang pemuda berwirausaha di
sektor bisnis kelautan dan perikanan melalui pemanfaatan sumber daya secara
berkelanjutan,".
Upaya untuk menggairahkan sektor kelautan dan perikanan tersebut siap
dilaksanakan di wilayah Indonesia Barat dan Timur sebagai pilot projectnya.
Selain itu, juga ada kesepakatan lima poin penting antara KKP dengan konseptor
Blue Economy Holding KK. Gunter Pauli.
Di antara lima poin penting tersebut adalah
pengembangan usaha berbasis Blue Economy yang dimulai dengan budidaya rumput
laut, artemia garam, pakan ikan, dan lain-lain. Diharapakan dengan penerapan konsep Blue Economy bisa mengatasi isu
ketahanan pangan di bidang kelautan dan perikanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.